Senin, 05 September 2011

Konsep Atom, Ion dan Molekul

Konsep Atom
  1. Atom
            Atom berasal dari bahasa Yunani “ Atomos “ yang artinya tidak dapat dibagi lagi. Sejarah mengenai atom dimulai sekitar tahun 400 M diilhami dari hasil pemikiran Demokritus yang mengatakan bahwa, atom merupakan partikel zat terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Sejarah perkembangan teori atom berikutnya dimulai dari penemuan :
1.      John Dalton ( 1766 – 1844 ).
Menurut John Dalton
                                  a.         Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
                                 b.         Atom suatu unsur tidak dapat menjadi atom unsur lain
                                  c.         Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat membentuk molekul
                                 d.         Atom-atom dari satu unsur, semuanya serupa.
2.      J.J. Thompson ( 1856 – 1940, Inggris ).
Menurut Thompson
                                  a.         Atom berbentuk bola, berisi muatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar merata di dalamnya.
                                 b.         Jumlah muatan positif dan negatif adalah sama. Sehingga atom dalam keadaan netral.
3.      Ernest Rutherford ( 1871 – 1973, Inggris ).
Menurut Rutherford
                                  a.         Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan listrik negatif ( seperti model Tata surya )
                                 b.         Jumlah muatan positif dalam inti atom, sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti. Sehingga atom dalam keadaan netral
                                  c.         Antara muatan positif dalam inti dan elektron yang mengelilingi inti terjadi gaya tarik menarik seperti gaya coulomb, akibatnya bentuk orbit elektron makin lama makin mengecil jari-jarinya sehingga bentuk orbitnya seperti bentuk obat nyamuk. 
4.      Niels Bohr ( 1913, Denmark ).
Niels Bohr mendukung atom Rutherford dengan mengemukakan beberapa postulat sebagai berikut :
                                  a.         Dalam mengelilingi inti, elektron tidak dapat berputar melalui sembarang lintasan, tetapi hanya melalui lintasan tertentu yang disebut lintasan stasioner
                                 b.         Dalam mengelilingi inti pada lintasan stasioner, elektron tidak menyerap atau membebaskan energi
                                  c.         Jika oleh suatu sebab, elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap atau membebaskan energi
5.      Atom Modern
Ø  Merupakan perkembangan dari teori atom Bohr. Atom tersusun atas inti yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu.
Ø  Lintasan ( orbit ) elektron dalam mengelilingi inti disebut dengan kulit atom
Ø  Ada tujuh kulit atom, dimulai dari kulit paling dalam ke luar yaitu  Kulit : K, L, M, N, O, P dan Q

  1. Struktur Atom dan Partikel subatomik.


 

Inti Atom ( proton + neutron )

Oval: -                                                                              Elektron





Ada tiga partikel dasar pembentuk atom, yakni :
  1. Proton :
Ø  Penemu           : Rutherford pada tahun 1909
Ø  Lambang         : +1 P 1
Ø  Massa              : 1
Ø  Muatan            : + 1
  1. Elektron :
v  Penemu           : JJ. Thompson pada tahun 1898
v  Lambang         : - e 0
v  Massa              : 0
v  Muatan            : - 1
  1. Neutron :
Ø  Penemu           : James Chadwick pada tahun 1932
Ø  Lambang         : 0 n 1
Ø  Massa              : 1
Ø  Muatan            : 0

  1. Lambang Atom
Lambang suatu atom dapat ditulis sebagai berikut :         z X A
Ø  X = nama atom
Ø  Z = nomor atom ( = jumlah proton = jml elektron = jml muatan )
Ø  A = nomor massa = massa atom
Ø  ( A – Z ) = Jumlah neutron

Pengertian Isotop, Isobar dan Isoton :
v  Isotop adalah : atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda.
Contoh :
11 Na 23  dan  11 Na 24
v  Isobar adalah : atom-atom yang memiliki nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda.
Contoh :
6 C 14  dan   7 N 14
v  Isoton adalah :atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama.
Contoh :
6 C 14   dan   8 O 16 

  1. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah penempatan elektron pada lintasan-lintasan tertentu. Jumlah elektron maksimum yang diperkenankan menempati tiap-tiap orbit atau lintasan dirumuskan = 2.n 2 , dengan ( n= nomor kulit )
Kulit : K                      Kulit : L                      Kulit : M                     Kulit : N
   n = 1                            n = 2                            n = 3                            n = 4
   e = 2                            e = 8                            e = 18                          e = 32
Contoh :
  1. 12 Mg   ------- > K = 2 , L = 8 dan M = 2
  2. 35 Br   -------- > K = 2, L = 8, M = 18 dan N = 7
  3. 20 Ca  -------- > K = 2, L = 8, M = 8  dan  N = 2


Konsep Ion
            Ion adalah : atom yang melepas atau menangkap elektron sehingga menjadi bermuatan listrik ( tidak netral ). Ion dibedakan menjadi dua yaitu : ion positif  yang disebut Kation dan ion negatif yang dinamakan anion.
            Ion positif ( Kation ) adalah : atom yang melepaskan elektron.
Contoh :
Ø  11 Na  = 2, 8, 1. Satu elektron yang berada pada kulit M ini cenderung untuk dilepas sehingga akan terbentuk ion Na positif, dan ditulis : Na +  = 2, 8.
Ø  20 Ca  = 2, 8, 8, 2. Dua elektron yang menempati kulit M ini cenderung untuk dilepaskan sehingga akan terbentuk ion Ca  dua positif, dan ditulis : Ca 2+   = 2, 8, 8.
Ion negatif ( Anion ) adalah : atom yang menangkap elektron.
Contoh :
v  17 Cl  = 2, 8, 7. Tujuh elektron yang berada pada kulit M ini cenderung menangkap ( menarik 1 elektron lain ) agar posisi elektronnya menjadi setabil untuk berada pada kulit M daripada melepas ketujuh elektron tersebut. Setelah menangkap 1 elektron akan terbentuk ion Cl negatif dan ditulis : Cl - = 2, 8, 8.
v  8 O  = 2, 6. Enam elektron yang menempati kulit L, belum stabil seningga agar mencapai kestabilan elektron tersebut diperlukan untuk  menangkap dua elektron lain. Setelah menangkap dua elektron lain, akan terbentuk ion O dua negatif, dan ditulis : O 2 -  = 2, 8.


Konsep Molekul
            Molekul adalah : gabungan atom-atom melalui ikatan kimia. Ada beberapa macam molekul antara lain : molekul unsur, molekul senyawa, molekul diatomik dan molekul poliatomik.
            Molekul unsur adalah : gabungan dari atom-atom yang sama ( sejenis ). Contoh :
            O2,  N2,  H2,  F2,  Cl2,  Br2,  I2,  P4,  S8   dan lain-lain.
            atom O   +  atom O   --------- >  molekul unsur O2

            Molekul senyawa adalah : gabungan dari atom-atom yang tidak sama ( tidak sejenis ).
Contoh :
            H2O,  CH4,  HCl,  NH3,  NaCl  dan lain-lain.
            atom O  + 2 atom H  -------- >  molekul senyawa  H2O
            Molekul diatomik adalah : molekul yang terdiri dari dua buah atom. Contoh :
            O2,  H2,  HCl,  NaCl  dan lain-lain

            Molekul poliatomik adalah : molekul yang terbentuk lebih dari dua atom. Contoh :
            H2O,  CH4,  PCl5,  H2SO4,  NaOH  dan lain-lain


Tidak ada komentar:

Posting Komentar